Pada artikel ini kami selaku Bandarsport akan membahas Inilah Yang Anda Pelajari Sebelum Mencoba SIstem Fibonacci. Menang taruhan memang mudah, namun untuk meraup profit yang lebih banyak maka kamu memerlukan sistem taruhan yang lebih canggih. Ada banyak sekali stacking method yang dikenal di industri judi bola online, salah satunya yaitu sistem taruhan Fibonacci.
Fibonacci bukanlah nama yang asing, khususnya bagi kamu yang sering bermain trading. Iya betul sekali, sistem taruhan Fibonacci ini tak hanya dikenal di industri soccer betting, melainkan juga di industri-industri lainnya, khususnya yang berkaitan dengan manajemen keuangan.
Nah berikut ini kami ingin membahas lebih dalam sistem taruhan Fibonacci judi bola online. Dengan membaca artikel ini, sobat akan memiliki lebih banyak rujukan mengenai sistem taruhan fibonacci.
Sistem taruhan Fibonacci ini tergolong sebagai sistem taruhan progresi negatif dimana anda harus meningkatkan uang taruhan ketika mengalami kekalahan. Konsepnya, strategi ini akan membantu anda untuk terhindari dari kerugian. Syukur-syukur kalau anda akhirnya bisa untung.
Sistem ini pada dasarnya tidak berbeda dengan sistem Martingale namun dengan proporsi angka yang lebih moderat. Mekanisme penentuan uang taruhan pada Fibonacci ini sebenarnya tidaklah sederhana, namun tidak terlalu rumit juga. Intinya, anda hanya perlu menguasai deret Fibonacci dan menerapkannya ketika memasang uang taruhan. Berikut ini adalah penjelasan seputar tentang cara kerja sistem taruhan Fibonacci.
Apa itu deret Fibonacci?
Deret Fibonacci itu adalah sebuah sistem urutan angka dimana angka berikutnya itu merupakan penjumlahan dari dua angka sebelumnya. Misalnya seperti 1, 1 (1+0), 2 (1+1), 3 (2+1), 5 (3+2), 8 (5+3), 13 (8+5), 21 (13+8), 34 (21+13), 55 (34+21), 89 (55+34), 144 (89+55), dan seterusnya. Deret ini konon merupakan proporsi yang paling sering ditemukan di alam semesta.
Konsep ilmiah seperti Golden Rules juga sebenarnya mengikuti proporsi dari deret Fibonacci. Sebenarnya sulit untuk membuktikan korelasi antara Fibonacci dengan sistem taruhan yang akan anda mainkan. Hanya saja, sejauh ini ada beberapa petaruh yang mengaku bahwa mereka berhasil menggunakan cara seperti ini untuk mengatur uang taruhan dan mendapatkan keuntungan.
Menggunakan sistem taruhan Fibonacci
Sistem taruhan Fibonacci ini relatif cocok untuk dimainkan oleh jenis-jenis dengan payout berkisar dari 2:1 sampai 4:1. Kebanyakan pemain menggunakan sistem taruhan seperti untuk bermain roulette, misalnya seperti ketika mereka bertaruh red/black atau odd/even.
Selain itu, ada juga beberapa petaruh bola yang memanfaatkan cara seperti ini untuk menentukan uang taruhan yang akan dimainkan. Anda tidak perlu mengingat deret Fibonacci secara detail karena ada banyak sumber referensi di internet untuk menjelaskan deret Fibonacci. Malahan, kalau anda bisa memakai rumus seperti yang dijelaskan diatas, maka anda seharusnya tidak kesulitan untuk menggunakan sistem taruhan Fibonacci. .
Bertaruh dengan memanfaatkan sistem taruhan Fibonacci itu dimulai dengan taruhan awal. Anggaplah anda bertaruh 10 ribu pada permainan roulette taruhan outside bets dengan odds 1:1. Uang 10 ribu ini akan menjadi patokan awal dalam deret Fibonacci. Seandainya anda kalah, maka anda sebaiknya bertaruh 10 ribu. Berlanjut ke 20 ribu ketika berikutnya anda kalah lagi, kemudian 30 ribu begitu anda masih kalah.
Taruhan akan terus berlanjut hingga ke 210 ribu, 350 ribu, sampai akhirnya anda menang. Begitu anda menang, maka anda harus menurunkan nominal taruhan secara perlahan. Anggaplah anda menang setelah bertaruh 350 ribu. Berikutnya anda sebaiknya bertaruh 210 ribu, menang lagi kemudian bertaruh 130 ribu, dan seterusnya sampai kembali ke modal awal atau anda merasa sudah cukup untung atau balik modal. Intinya, anda harus berusaha untuk tidak mengalami kerugian.
Hal yang harus dipertimbangkan selama menggunakan sistem taruhan Fibonacci
Sistem taruhan Fibonacci itu sama sekali tidak mempengaruhi peluang anda untuk memenangkan taruhan. Hanya saja, cara ini bisa membantu anda untuk mampu mengantisipasi kerugian dengan pendekatan yang lebih moderat. Anda disarankan untuk menggunakan sistem taruhan ini pada permainan dengan payout minimal 1:1, lebih baik lagi jika di kisaran 1,50:1 atau 2:1.
Itu karena odds tersebut merupakan kisaran yang ideal untuk bertaruh fibonacci. Selama menggunakan sistem ini, anda harus ingat bahwa sistem ini juga tetap beresiko untuk menimbulkan banyak kerugian. Anda sebaiknya menentukan batas rugi yang bisa diterima dan langsung berhenti begitu batas ini terpenuhi.
Demikian pembahasan Sistem Fibonacci, kami juga memiliki Trik Jitu Bermain Roulette jika Anda tertarik. Yang terpenting, kamu bisa menjadikan sistem taruhan Fibonacci ini sebagai rujukan, apakah pas digunakan dengan style berjudi kamu? Jadi good luck ya!
